Semua
bermula dari suatu media sosial yang sangat terkenal dikalangan remaja saat itu
(facebook) :D.. Ya, walupun masih ada media online lain yang terkenal, tapi
waktu itu aku hanya bisa bermain facebook.. J
Dari
sinilah semua dimulai, aq bertemu dengan pria yang sekarang menjadi
pasanganku...
Seorang
pria yang q harap dapat menjadi imamku, ayah yang hebat buat anak-anak ku,
serta suami yang selalu menyayangiku (ngayal dulu ya.... :D)..
Namanya
Nanaival, seorang teman SMA *meskipun tidak begitu dekat, tapi saat SMA aq
selalu menanyakan keadaan cinta monyetku padanya (hehhe)..
Oke,
back to the story, pertemuan aq dengannya berawal dari koment-koment di fb
maupun lewat chating... Suatu hari, pada saat kami chatting yang aku lupa
membahas tentang apa, aq menggodanya untuk mentraktir ku (ya, seperti yang
biasa aq lakukan dengan teman-temanku)...
Sebenarnya,
it’s just kidding, tapi ternyata dia menganggap itu serius (bagus juga si)...
:D
Tapi
sayangnya, malam itu dia batal untuk mentraktirku, dikarenakan hari sudah
malam, dan aku pun harus pulang kerumah (oiy, waktu itu malam minggu, dan aku
jalan sendiri :( )..
Namun
karena batal itu lah, kami saling bertukar no hape, karena aku tetap menagihnya
untuk mentraktir ku.. hhahaha dasar perempuan... ^^v..
Next
day
Sejak
saling bertukar no hape, kami sering melakukan komunikasi baik sms maupun
telephone...
Suatu
hari, dia berniat untuk membayar hutang nya untuk mentraktirku (alasan pria
untuk bertemu.. wkwkwk)... Dan karena itu, aku menyuruhnya untuk datang pada
malam harinya...
Well,
night is coming...
Aku
tertidur di kamar ku dengan nyenyak sejak habis maghrib. Ntah kenapa, aku
terbangun pada pukul 7 malam, bentar aja tu aku tidurnya L.. n tebak apa yang
terjadi, aku melihat ponselku N 2110 Classic dan ku melihat nama Naival mengirimkan
1 pesan. OMG, aku lupa ada janji dengannya... >.<
Akhirnya,
aku membalas sms nya dan menyuruhnya datang lagi kerumah.. mau juga tu dia
balik lagi kerumah q... hehhehe
Ya seperti
yang kalian fikirkan, akhirnya kami jalan, makan (aku lupa dimana :D), cerita-cerita
di atas motor dengan gurauannya yang kadang-kadang menohok, tapi tetap q balas
dengan yang menohok juga... hehehhe
Selanjutnya
kami berhubungan teman seperti biasa, meskipun sering sms’an, tapi aku hanya
menggapnya teman curhatku, tepatnya salah satu teman curhatku :D dan gak
kepikiran akan pacaran dengannya (karna aku punya co pada saat itu, wkwwkwkwk
jangan di tiru :D)...
Aku
sering curhat dengannya tentang pacarku, dia juga sering menelpon ku tengah
malam untuk mendengarkan tangisku, memberikan solusi atas permasalahan cintaku,
menghapus air mata ku dengan kata” semangatnya,..
One
day in the afternoon, aku dan dia jalan-jalan sore hari..
Ketika
melewati ayani, aku melihat pria bermotor king dengan seorang wanita yang aku
pikir pria itu adalah pacarku. Langsung saja aku meminta Naival untuk mengejar
pria tersebut,...
Hingga
ke ayani 2, kami kehilangan jejak pria tersebut, dan akhirnya kembali dan
mengakhiri pencarian (kayak termehek-mehek jak, ckckckk)...
Ya,
banyak yang kami lakukan pada masa” itu, aku tidak berharap untuk jadi
pacarnya, karena aku tau dia masih dekat dengan mantannya.. Dari situ aku kagum
dengannya, cintanya dengan mantannya itu loh, rela beliin kado, tetap
berhubungan meskipun telah putus, dan yang terpenting, dia masih berharap untuk
kembali dengan mantannya (sebenernya aku sakit ni nyeritain bagian yang ini
T_T).
Dari
situlah, aku melihat pria yang pantang menyerah darinya dan aku mencoba menghindar
darinya agar tidak timbul rasa yang lebih dan agar pacarku tidak curiga lagi
dengan ku... (oiy, pacarku pernah ngancam si Naival loh, tapi sayang nya
pacarku yang takut, huuuu cemen... )...
Hari-hari
berlalu, komunikasi kami tidak begitu intens dengannya. Pernah beberapa kali
jalan, dan saat jalan itu aku mengintip saat dia membaca sms di hapenya. Ada panggilan
sayang di situ. Seperti biasa, aku tidak berharap untuk menjadi pacarnya.
New
Year 2010
Saat
itu aku tidak hanya sedang dekat dengannya, tapi juga ada beberapa pria yang
menjadi teman curhatku atau yang mau PDKT dengan ku (PD banget ya aku,
hehehe)..
Sebelum
malam tahun baru, teman ku mengajak ku untuk malam tahun baru bersama, kalau
gak salah bakar-bakaran hehehe, pacarku mengajak keluar, tapi aku tolak,
alasanku mama ku tidak memperbolehkan aku, ya, aku sudah tidak punya rasa
dengannya, terlalu banyak topeng yang digunakannya..
Dan
akhirnya aku memilih untuk menghabiskan malam tahun baru bersama naival. Gak mau
munafik, sepertinya ada rasa suka untuknya. Namun rasa itu hilang ketika dia
menerima telepon dan menjauhiku untuk mengangkatnya..
Aku
pikir, itu pasti dari seorang cewek. Dari situlah aku mulai benar-benar menjauh
darinya. Tidak ada lagi komunikasi...
*to
be continue......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar